Sampai tahun 1965, ratusan mahasiswa dan pemuda Indonesia memiliki kesempatan untuk belajar di Jepang Banyak dari mereka berlatih bela diri waktu luang artin setelah studi di kampus . Ketika mereka kembali ke tanah air mereka, mereka mengajar seni bela
diri yang mereka berlatih di Jepang seperti Karate , Judo , Jujitsu .
Pada
tahun 1962 , dalam sebuah acara yang memamerkan seni mahasiswa
menyambut tamu penting dari Indonesia , seorang mahasiswa muda Indonesia
bernama Utin Shahraz demonstratedhis keterampilan dalam menguasai
teknik Shorinji Kempo . Apa
yang ditunjukkan akhirnya menarik pemuda dan mahasiswa Indonesia
termasuk Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita dan beberapa orang
lain yang datang kemudian di Jepang . Dalam waktu dan hari libur luang mereka , Indra dan Ginanjar
menggunakan waktu mereka untuk datang ke Head Quarter dari Shorinji
Kempo di Tadotsu untuk langsung learnShorinji Kempo bela diri seni dari
Doshin So Sihang .
Untuk berhasil menguasai teknik Shorinji Kempo Indra Kartasasmita kemudian mendapat aspecial Mandat yang diberikan langsung oleh Doshin So Sihang untuk mengembangkan Shorinji Kempo .Indra Kartasasmita juga pertama Kenshi mengecualikan Jepang yang mendapat peringkat sabuk hitam Dan IV - .
Untuk melanjutkan warisan seni bela diri Shorinji Kempo , seperti apa yang mereka peroleh di Jepang untuk orang-orang sebangsanya , ketiga pemuda itu Ir . Utin Shahraz , Drs . Indra Kartasasmita , Msc dan Ir . Drs. Ginandjar Kartasasmita bertekad untuk mendirikan sebuah organisasi bernama PERKEMI ( Persaudaraan Kempo Indonesia Martial Art ) .Thisoganization secara resmi didirikan pada tanggal 2 Februari 1966.
Sekarang PERKEMI telah melahirkan ribuan Kenshi seluruh negeri tersebar di seluruh negeri . PERKEMI di bawah naungan KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia ) , dan juga anggota penuh dari Federasi Kempo Dunia WSKO (World Shorinji Kempo Organization ) yang berbasis di pusat Shorinji Kempo , kota Tadotsu , Japan.Now PERKEMI melahirkan ribuan di seluruh negeri yang bersebar air . Sekarang PERKEMI telah melahirkan ribuan Kenshi di seluruh negeri .
PERKEMI berada di bawah naungan KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia ) , dan KOI ( Komite Olimpiade Nasional ) dan juga menjadi anggota penuh dari WSKO (World Shorinji Kempo Organization ) yang berbasis di Shorinji Kempo Mabes di Tadotsu , Jepang .
=========================================================================